Sabtu, 04 Maret 2017

PERSENTASE MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA HASIL PENGEMBANGAN

PERSENTASE MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA HASIL PENGEMBANGAN

Untuk memahami konsep multimedia pembelajaran, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian multimedia dan pembelajaran. Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif .Percobaan dalam persentase Multimedia yang bisa dilakukan untuk metode pembelajaran melalui percobaan  salah satunya yaitu mengenai penentuan larutan , koloid dan suspensi. pada percobaan tersebut digunakan multimedia linear dimana ,  Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film.
Dimana Koloid adalah suatu campuran zat heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi/yang dipecah) tersebar secara merata di dalam zat lain. Dimana di antara campuran homogen dan heterogen terdapat sistem pencampuran yaitu koloid, atau bisa juga disebut bentuk (fase) peralihan homogen menjadi heterogen. Campuran homogen adalah campuran yang memiliki sifat sama pada setiap bagian campuran tersebut, contohnya larutan gula dan hujan. Sedangkan campuran heterogen sendiri adalah campuran yeng memiliki sifat tidak sama pada setiap bagian campuran, contohnya air dan minyak.

Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Ukuran yang dimaksud dapat berupa diameter, panjang, lebar, maupun tebal dari suatu partikel. Contoh lain dari sistem koloid adalah adalah tinta, yang terdiri dari serbuk-serbuk warna (padat) dengan cairan (air). Selain tinta, masih terdapat banyak sistem koloid yang lain, seperti mayones, hairspray, jelly, dll.
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut dinamakan juga dengan fasa terdispersi atau solut, sedangkan zat pelarut disebut dengan fasa pendispersi atau solvent. Contohnya larutan gula atau larutan garam.
Pada larutan, ukuran partikel pelarut dan zat terlarut adalah pada dimensi atau sebesar molekul tunggal atau ion. Jadi, molekul-molekul tidak bergabung membentuk partikel yang lebih besar. Partikel terdistribusi satu sama lain secara serba sama (uniform) menghasilkan fasa homogen. Distribusi uniform menyebabkan sifat fisik larutan menjadi berbeda dari pelarutnya. Misalnya, air membeku pada 0oC, tetapi dengan penambahan NaCl, larutan NaCl akan membeku pada kurang dari 0oC. 
Suspensi adalah campuran heterogen yang terdiri dari partikel – partikel kecil padat atau cair yang terdispersi dalam zat cair atau gas. Misalnya, tepung beras dilarutkan dalam air dan dikocok dengan kuat; Apabila campuran tersebut dibiarkan beberapa saat, campuran tersebut akan mengendap ke bawah.
Pada suspensi setidaknya satu komponan mempunyai ukuran partikel relatif lebih besar dan terdistribusi dalam partikel lainnya. Contohnya adalah: (a) pasir halus dalam air, (b) asap di udara, dan (c) endapan dalam campuran reaksi. Pada semua contoh di atas ukuran partikal cukup besar sehingga dapat dilihat apakah dengan mata telanjang atau dengan mikroskop. Bila suspensi tidak digoyang, atau dibiarkan, maka partikel tersuspensi akan mengendap karena pengaruh gravitasi, meskipun kecepatan pengendapan tergantung pada ukuran partikel. Contohnya, pasir kasar (ukuran partikel lebih besar) akan lebih cepat mengendap dibandingkan dengan lumpur halus.

Untuk video percobaan dapat di liat pada link berikut: 

https://www.youtube.com/watch?v=JCkoVoGD54Y

13 komentar:

  1. Assalamualaikum saya ingin bertanya pada postingan saudari.
    Prinsip dasar apakah yang anda gunakan dalam membuat media pembelajaran diatas?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikumsalam , disini prinsip yang digunakan sebagai berikut :
      secara garis besar pemilihan media tersebut di kategorikan sebagai berikut :
      1. ketepatan dalam pemilihan media, dimana dapat menyebabkan proses pembelajaran menjadi lancar dan materi yang di sampaikan dapat di pahami.
      2. membuat media agar efektif yaitu media dibuat sesederhana mungkin agar mudah di pahami.
      terima kasih

      Hapus
  2. hai sri wahyuningsih, terimakaish atas postingannya. saya ingi bertanya, mengapa anda memilih percobaan yang anda posting sebagai pengemabngan media? mohon berikan alasannya. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah , alasan pe,ilihan materi koloid karena menurut saya materi ini termasuk abstarak dimana siswa masih sulit untuk membedakan mana antara campuran , larutan serta kolid.

      Hapus
    2. Saya akan mencoba menjawab pertanyaan saudari Linda, percobaan ini dipilih karena kelompok kami merasa jika pengembangan media yang kami gunakan dapat membantu siswa dalam memahami materi ini.

      Hapus
  3. Menurut anda apakah penggunaan multimedia yg anda pilih, peserta didik dapat dengan mudah memahami materi pelajaran yang disajikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baiklah disini saya akan sedikit membantu menjawab, tentunya pemilihan median ini agar siswa memahami materi nah tujuan medianya kali ini agar siswa tahu mana yang larutan dan mana yang koloid,disini siswa akan memahami konsep dan contoh contoh koloid dari media yang ditampilkan

      Hapus
    2. baiklah , sebelumnya terimakasih kepada saudari rianti yang telah menjawab pertanyaan dari saudari nana, mengenai pemahaman siswa dalam materi pembelajaran yang disajikan dengan penggunaan multimedia tersebut, saya setuju dengan saudari rianti..

      Hapus
  4. Apakah dengan menggunakan media ini siswa bisa memahami dengan materi yg disampaikan?

    BalasHapus
  5. Apakah dengan menggunakan media ini siswa bisa memahami dengan materi yg disampaikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya jelas membantu , dimana kita kembali pada pengertian dari media dimana kegunaan media ini sebagai alat bantu , jadi dengan menggunakan media ini siswa dapat memahami materi yang disampaikan

      Hapus
  6. Saya ingin bertanya apakah media ini dapat diterapkan baik itu disekolah yang ada di perkotaan atau di perdesaan ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa saja tergantung dengan ada atau tidaknya sarana serta prasarana dari yang dibutuhkan untuk bisa terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan media ini.

      Hapus